Jan
04
2010
0

Tugas Personal 6

BINUS Online Learning

Knowledge Management

Pertemuan 09

Tugas Pribadi 6


Berikan penjelasan dan sertai dengan contoh atau alasan untuk mendukung pandangan anda tentang aspek-aspek berikut :

(perhatikan untuk menjelaskan dan bukan menterjemahkan sesuai dengan isi slide)

1.Dari setiap stakeholder yang terkait dengan perusahaan, berikan paparan anda knowledge apa saja yang bisa kita integrasikan dalam Knowledge Management perusahaan (lebih baik dalam bentuk contoh).

-Product knowledge
Merupakan Knowledge yang berhubungan dengan product yang akan dikeluarkan, atau ada di perusahaan tersebut. Knowledge ini mencakup penelitian, pengembangan, serta pengoprasian knowledge itu sendiri. Knowledge ini merupakan knowledge yang berperan dalam pembentukan program sampai proses release sebuah product. Contohnya adalah, cara membuat product agar dapat berjalan dengan fungsi secara stabil.
– Customer knowledge

Knowledge yang berhubungan dengan customer, yaitu tentang kebutuhan customer, referensi, serta habitual dari para konsumer. Knowledge ini sangat penting, karena menentukan apa product yang akan dibuat dan dipasarkan, terutama pada era new wave saat ini. Contohnya adalah, pendekatan ke customer tentang apa yang dia butuhkan seperti cara yang dilakukan Dell.

-Managerial knowledge
Knowledge yang berkaitan dengan hal yang berkaitan dengan knowledge yang dibutuhkan dalam memimpin sebuah unit di dalam perusahaan. Knowledge ini biasa dimiliki oleh mangerial perusahaan. Contohnya adalah, pengambilan keputusan yang akan diambil oleh Manager untuk menentukan langkah yang akan diambil unit satuan kerja.

2.Berikan paparan dalam menyusun team yang diperlukan dalam membangun sebuah KM. Jelaskan fungsi dan peran dari pemilihan anggota team dan dasarnya

Penyusunan team dalam membangun sebuah KM adalah berdasarkan background masing-masing per-individu, kemampuan dan pengalaman. Aspek ini harus didukung oleh kemampuan SDM dalam menganalisa kemampuan dan kapabilitas individu. “The right man on the right place” merupakan slogan yang paling tepat untuk menggambarkan penyusunan team yang ada di perusahaan.

3.Berikan usulan anda yang jelas untuk membangun kebiasaan sharing di budaya indonesia. Usulan bisa dalam kontek masyarakat, pendidikan, organisasi atau perusahaan.

Membangun sharing knowledge di Indonesia tidak sesulit dahulu, karena segala kebutuhan dan teknologi sudah banyak berkembang di Indonesia. Hal yang perlu dilakukan adalah, implementasi dan pengelanan terhadap teknologi yang diperlukan untuk dapat share knowledge, dari level operasional hingga managerial. Proses syncronisasi teknologi pada para karyawan perusahaan harus dilakukan secara intensif, agar sharing knowledge dapat berjalan dengan sempurna. Begitu pula dengan key worker yang memiliki banyak Knowledge untuk disharing, diharapkan lebih sering mengadakan training di perusahaan. Perusahaan menfasilitasi kegiatan training kepada para karyawannya, dan memberikan berupa reward agar key worker tersebut mau untuk sharing knowledgenya, karena di Indonesia sharing knowledge masih sangat sulit karena faktor individunya itu sendiri yang sulit untuk berbagi, dikarenakan mindset mereka yang sukar untuk share knowledge, dikarenakan takut tersaingi.

4.Berikan paparan perbedaan dan hubungan antara 4 perspektif yang ada dalam Balance Scorecard. Sertakan dengan contoh !!

-Pelanggan

Pada perspektif pelanggan Balance Scorecard, perlu diidentifikasi customer dan pelanggan, dan segmen dimana unit perusahaan tersebut akan terjun, dan bersaing dengan unit perusahaan lain. Ukuran utama dari perspektif ini berada pada pelanggannya, yaitu kepuasa pelanggan, serta kesetiaan pelanggan pada produk yang dihasilkan. Pelanggan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dalam era new wave saat ini, dimana fokus untuk pembuatan sebuah produk awalnya bermula dari kebutuhan para kustomer. Contohnya adalah Dell yang dalam proses bisnisnya melakukan pendekatan kepada kustomer, dan mencari informasi akan kebutuhan kustomer.

-Proses Bisnis Internal
Prosesbisnis internal berfokus kepada berbagai proses internal yang akan berdampak besar kepada kepuasan pelanggan dan pencapaian tujuan finansial perusahaan.
Perspektif proses bisnis internal mengungkapkan dua perbedaan ukuran kinerja yang mendasar antara pendekatan tradisional dengan pendekatan Balanced Scorecard. Perbedaan yang pertama adalah, bahwa pendekatan tradisional berusaha memantau dan meningkatkan proses bisnis yang ada saat ini. Pendekatan ini mungkin melampaui ukuran kinerja finansial dalam hal pemanfaatan alat ukur yang berdasar kepada mutu dan waktu. Tetapi semua ukuran itu masih berfokus pada peningkatan proses bisnis saat ini. Sedangkan pendekatan scorecard pada umumnya akan mengidentifikasi berbagai proses baru yang harus dikuasai dengan baik oleh perusahaan agar dapat memenuhi berbagai tujuan pelanggan dan finansial.

-Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan:
Perspektif ini berhubungan dengan SDM yang ada diperusahaan. Pembelajaran itu perlu agar perusahaan dapat mengikuti arus perkembangan zaman yang sedang berlangsung, terutama dalam bidang teknologi. Pertumbuhan dan perkembangan diperlukan agar perusahaan dapat survive dan bersaing dengan kompetitor lainnya. Contohnya adalah, pembekalan training pada para karyawan dan sertifikasi pada karyawan.

5.      Apa saja isi dari sebuah KM yang menurut anda diperlukan oleh perusahaan di Indonesia, berikan alasannya.

Menurut saya KM yang sangat diperlukan di Indonesia adalah :

a.       Pengetahuan akan teknologi yang up to date, karena di Indonesia, perkembangan teknologi masih sangat tertinggal, hal ini sangat crucial karena perkemangan teknologi terus maju tiap detik. Hal ini harus segera diatasi di Indonesia, karena hanya beberapa perusahaan yang terus mengikuti perkembangan teknologi, sementara kebanyakan tertinggal karena masalah dana di Indonesia. Perlu diketahui bahwa di Indonesia memang termasuk mahal dalam proses implementasi teknologi ketimbang negara – negara diluar Indonesia.

b.      Sharing Knowledge. Indonesia merupakan negara yang masih kurang dalam upaya sharing knowledge, terutama dari tingkatan managerial ke operasional. Sistem sharing knowledge yang solid perlu diterapkan di Indonesia, dimana hal ini dapat membantu Indonesia dalam proses nya ke negara yang lebih berkembang.

Written by oktorio in: Tugas Personal |
Jan
03
2010
0

Tugas Kelompok 3 part 1 – Case Dell ( Nilai KM di case Dell )

michaeldell_wideweb__470x2800

1. Dell Corp. merupakan organisasi  yang secara konsisten mencapai nilai (value) tinggi atas
investasi teknologi informasi yang mereka miliki, dan juga konsisten menjalankan visi dan
misi mereka untuk menjual PC dengan cara direct selling kepada customer.

Ada beberapa karakter yang dimiliki Dell Corp yang menunjang implementasi dari
Knowledge Management

  • Manajemen puncak (Michael Dell)memiliki komitmen terhadap Teknologi Informasi.
  • Knowledge Culture yang diterapkan, seperti standar pelayanan yang sama di lebih 170
    negara dan online store.
  • Relatif kecil atau bahkan tidak ada turbulensi politik di dalam perusahaan.
  • Lebih banyak pengguna sistem yang dipuaskan.
  • Integrasi dalam perencanaan bisnis dan Teknologi Informasi.
  • Lebih berpengalaman dalam memanfaatkan Teknologi Informasi.

Organizational networking yang dibangun oleh Dell Corp dipengaruhi oleh kesuksesan direct selling yang merupakan suatu terobosan dalam dunia industri PC saat itu, kesuksesan direct selling tidak hanya di Amerika namun menyebar ke lebih 170 negara lainnya. Dengan masuknya era internet, Dell Corp merambah pasar lebih luas lagi, hasilnya pada kuartal pertama tahun 1997, Dell melaporkan penjualan on-line harian sebesar US$1 juta.

Kemajuan Dell dalam KM terlihat dari implementasinya Dell- On-Line, dimana transaksi sekaligus promosi dilakukan dengan website tersebut. Penjualan yang terlihat dari Dell online tersebut termasuk angka yang sangat tinggi perharinya, mencapai US$1juta, dan terus meningkat pertahunnya. Dell sukses dalam organizational learning dan networking, dimana hal tersebut dapat dilihat dari penjualannya, dan proses Dell dalam melakukan penyebaran market secara global, salah satu caranya adalah dengan mendekati beberapa pemasok besar yang ada di dunia, dan melakukan pendekatan langsung dengan customer. Ekspansi Dell termasuk salah satu ekspansi yang luas, karena dalam pendekatannya ke market global, Dell mengetahui informasi secara langsung apa yang dibutuhkan oleh customer. Strategi yang dijalankan Dell berjalan baik baik di Amerika maupun pasar global, dengan keuntungannya yang tidak bisa dibilang sedikit, dimaan ini menandakan kesuksesan Dell dalam organizational learning dan networking.

2. Dell menggunakan Portal(Advance Dashboar to view KM) yang bertipe gabungan antara  commerce portals dan consumer portal, yang di portal ini yang memfokuskan ke penjualan produk secara digital yang memang menyajikan informasi lengkap tentang penjualan atau produk-produk seperti halnya cataloge dari sebuah industry dengan mengakses langsung ke website Dell langsung yaitu www.dell.com.

Dan portal Dell tersebut juga dapat bersifat consumer portal, Jadi di sini konsumen yang mengakses adlah konsumen  yang akan memanfaatkan jasa portal untuk penelusuran informasi maupun bertanya langsung secara online melalui Dell Computer Corporation E-Support Services.

3. Dell merupakan salah satu perusahaan yang melakukan bisnis dengan berorientasi terhadap konsumer sejak dulu. Ini merupakan salah satu aspek yang penting dalam kemajuan industri di era new wave, dimana penjualan secara sistematis seperti 9 aspek pemasaran sudah tidak berlaku, melainkan Customer Management Relationship lah yang berlaku. Ini merupakan suatu nilai knowledge yang amat penting di dalam era sekarang, dimana customer merupakan titik awal pembuatan suatu produk dan arah kemana produk akan dibuat, dan dipasarkan. Hal ini yang diterapkan Michael Dell dari dulu dalam membangun Dell dan melebarkan sayapnya diberbagai negara.

Hal ini merupakan point KM yang dapat diterapkan hampir di segala negara yang berbeda, karena tiap negara memiliki pelanggan yang berbeda dari semua sisi, sehingga pendekatan ke arah konsumen merupakan cara yang paling efektif untuk mengatasi permasalahan pemasaran produk di berbagai negara. Bisa diambil kesimpulan bahwa, untuk menghasilkan produk yang baik dan laku dipasaran, perlu pendekatan terhadap calon kustomer yang ada, karena permintaan dari tiap kustomer pasti berbeda, apalagi di negara yang berbeda pula. Perusahaan harus dinamis dalam merancang sebuah produk dan memasarkannya, karena setiap detik permintaan dapat berubah seketika. Ini merupakan suatu nilai knowledge yang harus diterapkan di era new wave saat ini.

Written by oktorio in: Tugas Kelompok |
Jan
02
2010
0

Tugas Kelompok 2 – Case Dell

dell

  • Apa saja knowledge yang penting bagi perusahaan, dan apa dasar menentukan hal tersebut sebagai knowledge yang penting.

Jawaban :

Hampir semua perusahaan modern dewasa ini harus menerapkan konsep Knowledge Management, karena dalam era ekonomi baru (new economy), faktor knowledge telah menjadi salah satu faktor produksi yang penting di samping faktor produksi lainnya seperti  tenaga kerja, peralatan/teknologi, bahan baku dan kekuatan finansial .

Kekuatan knowledge dapat menjadi penentu sukses atau tidaknya suatu perusahaan untuk mencapai goal bisnisnya. Kesalahan melakukan alokasi dari 4 kekuatan diatas dikarenakan kurang informasi (bahan dasar knowledge) yang tidak tepat dan tidak akurat dapat membuat kemunduran suatu perusahaan.

Knowledge yang penting dan harus dimiliki perusahaan

  • Knowledge Vision

Visi dan misi atau arah knowledge seperti apa yang akan diciptakan untuk mendukung goal dari perusahaan dan sejalan dengan core business perusahaan.

  • Knowledge Asset

Repositori dari aset intelektual yang dimiliki suatu organisasi, setiap bagian informasi yang dimiliki atau diketahui oleh pekerjanya.

  • Knowledge Culture

Knowledge culture merupakan hubungan antara tacit knowledge yang tidak hanya membentuk pola pikir namun juga kebiasaan dan persepsi terhadap lingkungan bisnis perusahaan bagi pekerja didalamnya.

Knowledge culture yang dapat meningkatkan kemampuan remembering, forgetting, memahami, mengadopsi, mentradisikan dan membagi hal-hal baru yang positif.

  • Context-specific knowledge

Context-specific knowledge sangat ditentukan oleh kandungan tacit knowledge, karena itu dalam KM penciptaan pengetahuan baru merupakan proses konversi dua arah antara tacit dan explicit.

Knowledge diatas penting karena membentuk knowledge management yang merupakan pendukung dari strategi perusahaan untuk mencapai goal bisnisnya.

  • Apakah ada aspek pengaruh lintas budaya di perusahaan dan bagaiman dengan transfer knowledge lintas budaya ini dilakukan atau diatasi permasalahannya.

Jawaban :

Dell telah melakukan global expansion ke berbagai negara di belahan dunia, tentunya Dell telah menghadapi bahwa tidak mudahnya memasarkan produknya ke belahan dunia lain seperti di Amerika, contohnya di China. Dell telah mengetahui knowledge bahwa pasar di China merupakan salah satu pasar besar di dunia, dan memiliki market yang berbeda dengan di Amerika.

Dell memilili sales office di 33 negara dan melayani customer di lebih dari 170 negara di berbagai belahan dunia. Dell menggunakan strategi direct to consumer seperti yang dia lakukan di berbagai negara, salah satunya adalah India, karna strategi model lebih memiliki banyak keuntungan daripada indirect model. Dell memperhatikan berbagai macam aspek dan knowledge ketika melakukan ekspansi ke berbagai Negara. Aspek dan knowledge tersebut adalah :

  1. Besarnya pasar dan potensial pada saat itu
  2. Sumber daya yang tersedia, terutama sumber daya sales yang mampu untuk menerima direct model, dimana PC Industry rata-rata dikuasai oleh Vendor yang menjual melalui channel indirect. Dan diperlukannya skill untuk memahai requirenment yang user inginkan.
  3. Penerimaan pihak lokal terhadap produk Dell, dimana customer yang belum pernah mendengar brand Dell tidak akan tertarik dengan Dell. Oleh karena itu Dell memahami bahwa kepercayaan cutomer adalah hal yang harus diraih. Hal ini diatasi dengan mengambil kepercayaan dari user, terutama potential user dengan bertemu face-2-face.
  4. Kemampuan pihak supplier untuk mengirimkan barang Dell.
  5. Management untuk memastikan waktu pengiriman sesuai rencana.
  6. Biaya operasi.

Dell Memahami bahwa timing yang tepat harus didapatkan untuk pertama kali masuk ke pasar sebuah Negara. Dengan membaca market dan timing yang tepat, maka direct model yang dirapkan Dell di Amerika bisa diterapkan di Negara lain dengan meninjau aspek dan knowledge yang tersedia. Di Pasar China, Dell menerapkan 3 aspek yang sangat penting untuk ekspansi, yaitu (disdain inventory, listen to the customer, and never sell directly). Dell memahami bahwa China memiliki pasar yang berbeda dengan di belahan dunia lain, dan China merupakan pasar yang besar. China memiliki potensial yang besar terutama di online market. Dell mengatasi perbedaan budaya dengan cara memahami terlebih dahulu faktor apa saja yang berpengaruh di pasar PC Industry, dan baru menerapkan timing yang tepat untuk masuk ke pasar market tersebut, dan tentunya dengan menggunakan direct model yang menurut Dell adalah salah satu faktor yang menentungan kepuasan dan kepercayaan konsumer, dimana kepercayaan adalah hal yang menentukan suksesnya hubungan Dell dengan para konsumernya. Hal ini diterapkan Dell di bela

Written by oktorio in: Tugas Kelompok |
Jan
02
2010
0

Tugas Kelompok 1 – Case Dell

aPada tahun 1983, Michael Dell yang berusia 18 tahun dan merupakan mahasiswa Texas University menyadari ambisinya untuk menjual komputer IBM-compatible yang dirakit dari komponen-komponen yang telah disediakan. Michael Dell  mulai menjual Personal Computer rakitan dan juga komponen tambahan untuk komputer dari kamar asramanya di University of Texas, Austin. Dari kamar inilah berdiri Dell Computer Corporation pada bulan Mei 1984 dengan modal awal uang sebesar US $1.000,

Perusahaan berkembang sangat pesat, sehingga pada bulan Juni 1988, Dell Corporation go public.

Michael Dell menjalani bisnisnya dengan keyakinan bahwa menjual komputer secara langsung ke konsumen dapat membantu lebih memahami kebutuhan konsumen dan mampu memberikan solusi efektif atas kebutuhan tersebut. Dell menjual secara langsung kepada pelanggan, berhadapan langsung dengan pemasok dan berkomunikasi secara langsung dengan karyawan, semua dilakukan tanpa perantara, Baik konsumen biasa atau korporasi multinasional tidak ada perbedaan. Dell merupakan konsultan dan akuntabilitas bagi para konsumennya.

Sepuluh tahun kemudian, Dell menduduki peringkat nomor dua dan yang paling cepat berkembang di antara semua perusahaan-perusahaan penyedia sistem komputer ternama di seluruh dunia dengan lebih dari 26.000 karyawan di seluruh dunia.

Kesuksesan Dell terletak pada strategi Direct Selling ke konsumen yang merupakan model revolusioner pada industri PC pertama di AS dan kemudian di lebih dari 170 negara di seluruh dunia. Perusahaan telah menetapkan standar biaya dan kinerja di seluruh dunia,

2.         Dell memegang peranan penting dalam perkembangannya di ekonomi global, terutama dalam industry computer. Dari wacana telah diketahui, Dell mengembangkan usahanya mulai dari Amerika, lalu menjalar keberbagai negara, termasuk China. Menurut Dell, China merupakan salah satu pasat terbesar. Pada saat ini, produk teknologi informasi Dell sudah lebih stabil dari sebelumnya, dan juga Dell mendapatkan keuntungan pada kuarter kedua Tahun 2010.

Dell menargetkan 5 sampe 7 persen keuntungan dari penjualan, karena tingginya market IT pada ekonomi global, dan hal ini secara signifikan juga menguntungkan buat Dell. Dell di market global merupakan salah satu perusahaan yang lebih mengutamakan customer pada proses penjualan (direct business-to-customer model), dimana hal tersebut merupakan point kuat dari Dell. Hal ini berbeda pada IBM,Compaq dan lainnya yang lebih mementingkan upgrade computer, dan konfigurasi untuk produknya,

Dell lebih condong membuat PC apa yang customer butuh. Oleh karena itu, Dell mendapat market tersendiri di ekonomi global, ketimbang Perusahaan lainnya. Berikut adalah point dari Dell terhadap penjualannya pada customer :

–           always listen to the customer

–           never sell indirectly

Dell merupakan perusahaan pertama yang membuat revolusi di industry computer, tentang direct business-to-customer model, dan 170 negara di seluruh dunia. Hal ini menjadikan Dell menjadi patokan harga dan performa standart di dunia Industri Komputer Global. Saat ini sangat disayangkan, posisi Dell sebagai pengusaha laptop nomor dua sedunia telah direbut oleh Acer (sumber : http://www.detikinet.com/read/2009/10/30/140925/1231824/319/sukses-tundukkan-dell-acer-siap-bungkam-hp).

3. Fitur yang digunakan dalam hal dukungan teknologi dan implementasi Knowledge Management pada perusahaan Dell dapat diuraikan sebagai berikut.

Konsep Penjualan Langsung.

Perusahaan ini didirikan dengan konsep sederhana: bahwa dengan menjual komputer secara langsung kepada pelanggan, Dell bisa lebih memahami kebutuhan mereka dan memberikan solusi komputasi yang paling efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dell menjual langsung kepada pelanggan, berinteraksi langsung dengan pemasok dan berkomunikasi secara langsung dengan karyawan, semua tanpa perlu campur tangan perantara. Berhubungan langsung dengan pelanggan berarti bahwa Dell tahu persis apa yang pelanggan butuhkan. Sementara komputer IBM dirancang untuk memungkinkan ekspansi, konfigurasi ulang dan upgrade, Dell memilih untuk merancang komputer sesuai pesanan. Dell adalah produsen PC pertama yang menawarkan instalasi gratis aplikasi perangkat lunak sebagai layanan standar pilihan. Dengan demikian, Dell memastikan bahwa cara tersebut menjadikan pelanggan mereka lebih kuat, lebih mudah mengkonfigurasi sistem dengan biaya hemat dibandingkan pelanggan dari perusahaan pesaing. Alih-alih membuat teknologi hanya untuk kepentingan teknologi itu sendiri, pelanggan bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Banyak produsen PC telah jatuh ke dalam perangkap kesalahan dalam memperkirakan apa yang dibutuhkan pelanggan.

Situs www.dell.com.

Pada Juni 1994, Dell meluncurkan www.dell.com. Ini adalah fase pertama rencana Dell untuk berhubungan dengan pelanggan melalui situs jaringan. Kepada pelanggan, situs ini menyajikan produk dan daftar harga, semacam katalog online. Sejak bulan Juli 1996, para pelanggan Dell dapat mengkonfigurasi maupun memesan komputer secara langsung melalui situs Dell.

Penyesuaian Untuk Pelanggan.

Internet juga memberikan potensi besar untuk mempererat hubungan dengan pelanggan dan membuka kemungkinan baru untuk menjual. Melalui situsnya, Dell memperbaiki layanan kepada para pelanggannya dari tiap segmen. Dell menawarkan kapasitas, layanan dan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan,
termasuk perusahaan-perusahaan komersial, pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan bisnis kelas kecil ataupun menengah dan pembeli perorangan. Untuk menarik pelanggan dari kalangan perusahaan, Dell membuat penyesuaian “Premier Pages” yang memungkinkan para pelanggan tersebut melakukan pembelian dari Intranet perusahaan itu sendiri. Microsoft adalah salah satu perusahaan yang menggunakan fasilitas Premier Page ini. Biasanya, perusahaan ini menerima sistemnya yang telah dikonfigurasi dalam waktu sekitar empat hari setelah order. Pesanan online dan konsep faktur elektronik seperti ini membantu Microsoft menghemat sekitar US $ 1 juta untuk biaya penyediaan pada tahun pertama. Belakangan ini, Perusahaan memperkenalkan “My Dell”, halaman Web yang disesuaikan untuk bisnis kelas kecil dan pengguna komputer rumahan.

Written by oktorio in: Tugas Kelompok |

Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker. Zinsen, Streaming Audio