Tugas Personal 6
BINUS Online Learning
Knowledge Management
Pertemuan 09
Tugas Pribadi 6
Berikan penjelasan dan sertai dengan contoh atau alasan untuk mendukung pandangan anda tentang aspek-aspek berikut :
(perhatikan untuk menjelaskan dan bukan menterjemahkan sesuai dengan isi slide)
1.Dari setiap stakeholder yang terkait dengan perusahaan, berikan paparan anda knowledge apa saja yang bisa kita integrasikan dalam Knowledge Management perusahaan (lebih baik dalam bentuk contoh).
-Product knowledge
Merupakan Knowledge yang berhubungan dengan product yang akan dikeluarkan, atau ada di perusahaan tersebut. Knowledge ini mencakup penelitian, pengembangan, serta pengoprasian knowledge itu sendiri. Knowledge ini merupakan knowledge yang berperan dalam pembentukan program sampai proses release sebuah product. Contohnya adalah, cara membuat product agar dapat berjalan dengan fungsi secara stabil.
– Customer knowledge
Knowledge yang berhubungan dengan customer, yaitu tentang kebutuhan customer, referensi, serta habitual dari para konsumer. Knowledge ini sangat penting, karena menentukan apa product yang akan dibuat dan dipasarkan, terutama pada era new wave saat ini. Contohnya adalah, pendekatan ke customer tentang apa yang dia butuhkan seperti cara yang dilakukan Dell.
-Managerial knowledge
Knowledge yang berkaitan dengan hal yang berkaitan dengan knowledge yang dibutuhkan dalam memimpin sebuah unit di dalam perusahaan. Knowledge ini biasa dimiliki oleh mangerial perusahaan. Contohnya adalah, pengambilan keputusan yang akan diambil oleh Manager untuk menentukan langkah yang akan diambil unit satuan kerja.
2.Berikan paparan dalam menyusun team yang diperlukan dalam membangun sebuah KM. Jelaskan fungsi dan peran dari pemilihan anggota team dan dasarnya
Penyusunan team dalam membangun sebuah KM adalah berdasarkan background masing-masing per-individu, kemampuan dan pengalaman. Aspek ini harus didukung oleh kemampuan SDM dalam menganalisa kemampuan dan kapabilitas individu. “The right man on the right place” merupakan slogan yang paling tepat untuk menggambarkan penyusunan team yang ada di perusahaan.
3.Berikan usulan anda yang jelas untuk membangun kebiasaan sharing di budaya indonesia. Usulan bisa dalam kontek masyarakat, pendidikan, organisasi atau perusahaan.
Membangun sharing knowledge di Indonesia tidak sesulit dahulu, karena segala kebutuhan dan teknologi sudah banyak berkembang di Indonesia. Hal yang perlu dilakukan adalah, implementasi dan pengelanan terhadap teknologi yang diperlukan untuk dapat share knowledge, dari level operasional hingga managerial. Proses syncronisasi teknologi pada para karyawan perusahaan harus dilakukan secara intensif, agar sharing knowledge dapat berjalan dengan sempurna. Begitu pula dengan key worker yang memiliki banyak Knowledge untuk disharing, diharapkan lebih sering mengadakan training di perusahaan. Perusahaan menfasilitasi kegiatan training kepada para karyawannya, dan memberikan berupa reward agar key worker tersebut mau untuk sharing knowledgenya, karena di Indonesia sharing knowledge masih sangat sulit karena faktor individunya itu sendiri yang sulit untuk berbagi, dikarenakan mindset mereka yang sukar untuk share knowledge, dikarenakan takut tersaingi.
4.Berikan paparan perbedaan dan hubungan antara 4 perspektif yang ada dalam Balance Scorecard. Sertakan dengan contoh !!
-Pelanggan
Pada perspektif pelanggan Balance Scorecard, perlu diidentifikasi customer dan pelanggan, dan segmen dimana unit perusahaan tersebut akan terjun, dan bersaing dengan unit perusahaan lain. Ukuran utama dari perspektif ini berada pada pelanggannya, yaitu kepuasa pelanggan, serta kesetiaan pelanggan pada produk yang dihasilkan. Pelanggan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan dalam era new wave saat ini, dimana fokus untuk pembuatan sebuah produk awalnya bermula dari kebutuhan para kustomer. Contohnya adalah Dell yang dalam proses bisnisnya melakukan pendekatan kepada kustomer, dan mencari informasi akan kebutuhan kustomer.
-Proses Bisnis Internal
Prosesbisnis internal berfokus kepada berbagai proses internal yang akan berdampak besar kepada kepuasan pelanggan dan pencapaian tujuan finansial perusahaan.
Perspektif proses bisnis internal mengungkapkan dua perbedaan ukuran kinerja yang mendasar antara pendekatan tradisional dengan pendekatan Balanced Scorecard. Perbedaan yang pertama adalah, bahwa pendekatan tradisional berusaha memantau dan meningkatkan proses bisnis yang ada saat ini. Pendekatan ini mungkin melampaui ukuran kinerja finansial dalam hal pemanfaatan alat ukur yang berdasar kepada mutu dan waktu. Tetapi semua ukuran itu masih berfokus pada peningkatan proses bisnis saat ini. Sedangkan pendekatan scorecard pada umumnya akan mengidentifikasi berbagai proses baru yang harus dikuasai dengan baik oleh perusahaan agar dapat memenuhi berbagai tujuan pelanggan dan finansial.
-Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan:
Perspektif ini berhubungan dengan SDM yang ada diperusahaan. Pembelajaran itu perlu agar perusahaan dapat mengikuti arus perkembangan zaman yang sedang berlangsung, terutama dalam bidang teknologi. Pertumbuhan dan perkembangan diperlukan agar perusahaan dapat survive dan bersaing dengan kompetitor lainnya. Contohnya adalah, pembekalan training pada para karyawan dan sertifikasi pada karyawan.
5. Apa saja isi dari sebuah KM yang menurut anda diperlukan oleh perusahaan di Indonesia, berikan alasannya.
Menurut saya KM yang sangat diperlukan di Indonesia adalah :
a. Pengetahuan akan teknologi yang up to date, karena di Indonesia, perkembangan teknologi masih sangat tertinggal, hal ini sangat crucial karena perkemangan teknologi terus maju tiap detik. Hal ini harus segera diatasi di Indonesia, karena hanya beberapa perusahaan yang terus mengikuti perkembangan teknologi, sementara kebanyakan tertinggal karena masalah dana di Indonesia. Perlu diketahui bahwa di Indonesia memang termasuk mahal dalam proses implementasi teknologi ketimbang negara – negara diluar Indonesia.
b. Sharing Knowledge. Indonesia merupakan negara yang masih kurang dalam upaya sharing knowledge, terutama dari tingkatan managerial ke operasional. Sistem sharing knowledge yang solid perlu diterapkan di Indonesia, dimana hal ini dapat membantu Indonesia dalam proses nya ke negara yang lebih berkembang.